Kamis, 12 Januari 2017

KEKAYAAN ALAM INDONESIA DENGAN LITERASI SAINS YANG MINIM

0



KEKAYAAN ALAM INDONESIA DENGAN LITERASI SAINS YANG MINIM
Oleh : Ruby Sakinah

Hasil gambar untuk anak sekolah di pegunungan


Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah. Sudah seharusnya kekayaan alam ini dapat dimanfaatkan untuk sebesar-besarnya kemakmuran seluruh rakyat Indonesia, sebagaimana tujuan Undang-undang Dasar 1945 Pasal 33 ayat 3 yang berbunyi “Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.” Bangsa Indonesia adalah bangsa yang terkenal memiliki berbagai macam potensi, baik dari segi SDM-nya maupun SDA-nya.
Kita bisa melihat berapa banyak professor maupun guru besar yang ada di negeri ini, berapa banyak kyai yang ada untuk membina akhlak ummat manusia di negeri ini, berapa banyak ahli-ahli politik kita untuk bisa mempertahankan kedaulatan negara, dan berapa banyak sumber daya alam kita yang tersedia baik di darat, di lautan, dan masih banyak lagi. Itu semua merupakan harta yang tidak ternilai dari Tuhan yang jika semua potensi itu bisa dimaksimalkan pasti akan menciptakan sebuah bangsa yang maju dan akan diakui oleh negara-negara lain.
Realita yang terjadi ternyata sungguh sangat memprihatinkan. Semua harapan dan angan-angan tentang bangsa ini telah jauh melenceng dari perkiraan. Segala potensi baik SDM maupun SDA tidak termanfaatkan semaksimal mungkin. Melainkan, sebaliknya SDM dan SDA menjadi penyebab timbulnya berbagai permasalahan bangsa ini. Kebanyakan orang-orang pintar menggunakan kepintarannya untuk korupsi dan kegiatan pelanggaran hukum lainnya. Mereka tidak menggunakan kepintarannya untuk bisa mengelola bangsa ini kearah yang lebih baik. Sumber-sumber daya alam kian menjadi masalah, misalnya lahan-lahan hijau yang banyak dialih fungsikan menjadi bangunan, kekurangan bahan pangan dan lainnya.
Sumber-sumber alam banyak yang sangat potensial sudah tidak lagi termanfaatkan. Sungguh sangat ironis sekali ketika seharusnya kita bisa menggunakan sumber daya tersebut untuk kepentingan bersama, tetapi pada kenyataannya karena ulah orang-orang yang tidak bertanggung jawab, berbagai masalah menjadi timbul.
Jadi,Sudah bukan rahasia lagi jika indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Kekayaan sumber daya alam Indonesia baru sebagian yang telah dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan bangsa Indonesia. Sebagian lainnya masih berupa potensi yang belum dimanfaatkan karena berbagai keterbatasan seperti kemampuan teknologi dan ekonomi. Kekayaan sumber daya alam tersebut meliputi bahan tambang, hutan, laut, dan sebagainya. Namun apa jadinya jika kekayaan sumber daya alam yang melimpah di negeri ini tidak disertai dengan kemampuan mengolahnya dengan tepat dan bijak?
Sumber daya alam seharusnya mampu menopang perekonomian suatu negara. Namun belum untuk negeri ini Indonesia. Dengan kekayaan yang sangat banyak, Indonesia masih memiliki segunung hutang kepada Negara lain. Sehingga bisa dikatakan bahwa Indonesia adalah Negara yang sebenarnya kaya tetapi miskin pada kenyataannya.
Salah satu faktor penyebab kurangnya Indonesia menguasai hasil alamnya sendiri adalah sumber daya manusia (SDM) yang kurang dalam bidang sains dan teknologi. Padahal, abad ke-21 ini merupakan abad globalisasi yang penuh tantangan. Negara-negara di dunia semakin ketat memasuki era persaingan global yang ditandai dengan kemajuan sains dan teknologi.
Beberapa pernyataan di atas hanya merupakan sebagian dari realita yang terjadi pada bangsa ini.  Sebagai anak bangsa, kita pasti bisa melihat dari berbagai aspek dan sudut pandang yang berbeda. Salah satunya dari aspek pendidikan. Mungkin jika sebagian orang ditanya mengenai pemasalahan yang sedang terjadi pada sumber daya alam di negeri ini mereka akan bersikap tidak peduli dan berpikir mau diapakan lagi jika semua sudah terjadi dan juga kita tak memiliki kekuatan yang dapat mencegah semua itu.
Namun jika kita sadari sebenarnya semua permasalahan tersebut bisa diselesaikan melalui literasi sains yang diterapkan di lembaga pendidikan Indonesia.
Kehidupan masyarakat  kini telah berkembang sejalan dengan perkembangan sains dan teknologi. Hal tersebut mengharuskan manusia untuk menyesuaikan diri dalam segala bidang. Salah satunya adalah dalam bidang  pendidikan yang merupakan penentu majunya suatu kehidupan dengan persaingan yang semakin ketat. Melalui proses pendidikan diharapkan mampu membentuk manusia yang melek sains dan teknologi. Selain itu juga, pendidikan diharapkan berperan sebagai salah satu cara untuk menyelesaikan permasalahan sumber daya alam yang marak terjadi di Indonesia ini.
Begitu juga dengan Pendidikan sains memiliki peran yang penting dalam menyiapkan anak memasuki dunia kehidupan yang sebenarnya. Sains pada hakekatnya merupakan sebuah produk dan proses. Produk sains meliputi fakta, konsep, prinsip, teori dan hukum. Sedangkan proses sains meliputi cara-cara memperoleh, mengembangkan dan menerapkan pengetahuan yang mencakup cara kerja, cara berfikir, cara memecahkan masalah dan cara bersikap.
Oleh karena dengan adanya literasi sains yang dimiliki anak-anak indonesia akan menjadi bekal dalam menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas untuk menghadapi era globalisasi . Potensi ini juga akan terwujud jika pendidikan sains mampu melahirkan siswa yang cakap dalam bidangnya dan berhasil menumbuhkan kemampuan berpikir logis, berpikir kreatif, kemampuan memecahkan masalah, bersifat kritis, menguasai teknologi serta adaptif terhadap perubahan dan perkembangan zaman.